Telusuri
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Responsive Advertisement
  • Home
  • Tips HRD
    • Tips
    • HRD Modern
    • Tugas HRD
    • Tantangan HRD
  • Personalia
    • Advertorial
  • Advertorial
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Telusuri
Beranda Beda HRD dan Personalia HRD Modern Seputar HRD Tips HRD Perbedaan HRD dan Personalia di kantor
Beda HRD dan Personalia HRD Modern Seputar HRD Tips HRD

Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

Najah Digital
TipsHRD.com
21 Sep, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

perbedaan HRD dan personalia di kantor
Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

 

Jangan Sampai Keliru! Inilah Perbedaan HRD dan Personalia di Kantor yang Wajib Dipahami

Dalam dunia kerja, istilah HRD dan personalia sering kali digunakan secara bergantian. Banyak orang menganggap keduanya sama, padahal sebenarnya terdapat perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami, baik oleh karyawan, calon pekerja, maupun perusahaan. Dengan memahami perbedaan ini, pengelolaan sumber daya manusia bisa dilakukan lebih efektif, sesuai fungsi strategis maupun administratif yang dimiliki masing-masing.

Artikel ini akan membahas secara mendalam definisi, peran, hingga lingkup kerja HRD dan personalia, lengkap dengan data, regulasi, serta insight praktis yang dapat membantu Anda memahami perbedaan HRD dan personalia di kantor secara lebih jelas.


Definisi HRD dan Personalia Menurut Praktik Perusahaan

HRD (Human Resource Development / Department) adalah bagian dari organisasi yang berperan strategis dalam mengelola sumber daya manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, HRD kerap dipadankan dengan Departemen Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, dalam praktik modern, HRD tidak hanya soal administrasi, tetapi juga mencakup perencanaan, pengembangan keterampilan, hingga retensi karyawan.

Sementara itu, personalia lebih merujuk pada aktivitas administratif yang berkaitan dengan pengelolaan data karyawan. Tugas personalia identik dengan pencatatan absensi, penggajian, benefit, kontrak kerja, hingga dokumentasi cuti. Artinya, personalia adalah “tulang punggung administratif” agar fungsi HR berjalan lancar.

Jika disederhanakan: personalia adalah pondasi administratif, sedangkan HRD adalah otak strategis dalam mengelola manusia di perusahaan.


Peran Strategis HRD dalam Perusahaan

HRD memiliki fungsi yang jauh lebih luas daripada sekadar administrasi. Menurut laporan Kementerian Ketenagakerjaan RI 2024, peran HRD di perusahaan modern terbagi menjadi empat:

  1. Perencanaan SDM (Manpower Planning) – memastikan kebutuhan tenaga kerja sesuai target bisnis.

  2. Pengembangan Karyawan – pelatihan teknis, soft skill, hingga program kepemimpinan.

  3. Manajemen Kinerja – evaluasi rutin untuk menilai kontribusi karyawan.

  4. Membangun Budaya Kerja – menjaga komunikasi, motivasi, dan kolaborasi antar tim.

Peran strategis ini menjadikan HRD sebagai mitra manajemen dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Tanpa HRD yang kuat, perusahaan bisa kesulitan bersaing dalam jangka panjang.


Fokus Administratif Personalia

Berbeda dengan HRD, personalia lebih fokus pada urusan teknis dan administratif sehari-hari. Menurut praktisi HR Dewi Lestari, M.M., personalia yang baik mampu menjaga keteraturan data karyawan dengan detail tinggi.

Beberapa tanggung jawab utama personalia antara lain:

  • Mengelola absensi dan cuti tahunan.

  • Menangani payroll, tunjangan, dan benefit.

  • Mengurus kontrak kerja dan dokumen ketenagakerjaan.

  • Menjadi penghubung administrasi antara karyawan dan perusahaan.

Meskipun tampak sederhana, fungsi personalia sangat vital. Tanpa personalia, HRD akan kesulitan menjalankan perannya karena data dan administrasi tidak tertata rapi.


Lingkup Kerja: Mana yang Lebih Luas?

Lingkup kerja HRD jelas lebih luas karena mencakup perencanaan hingga pengembangan SDM. Sementara personalia hanya fokus pada operasional administratif.

Contoh nyata di kantor:

  • HRD menyiapkan strategi rekrutmen digital, menetapkan kualifikasi kandidat, dan menyusun program onboarding.

  • Personalia memastikan kandidat baru menandatangani kontrak, mencatat data ke sistem, serta mengurus nomor induk karyawan.

Keduanya saling melengkapi, tapi HRD biasanya memiliki peran lebih strategis, sedangkan personalia lebih teknis.


Regulasi dan Data Pendukung

Agar pembahasan tidak sekadar opini, mari rujuk regulasi resmi:

  • UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjelaskan kewajiban perusahaan dalam mengatur hubungan kerja, kompensasi, serta perlindungan hak karyawan. Di sinilah HRD berperan sebagai penyusun kebijakan strategis, sementara personalia mengelola implementasi administratifnya.

  • Menurut data JobStreet Indonesia 2025, rata-rata gaji staf HRD berada di kisaran Rp4,5 – 7 juta per bulan, sedangkan manajer HRD dapat mencapai Rp13 – 16 juta. Untuk staf personalia, rata-rata gaji biasanya berada sedikit di bawah staf HRD karena lingkup tanggung jawabnya lebih administratif.

Dengan adanya data ini, terlihat jelas bahwa HRD dinilai lebih strategis dan memiliki nilai tambah lebih besar bagi perusahaan.


Perbedaan Utama HRD dan Personalia

Agar lebih jelas, berikut rangkuman perbedaan keduanya:

AspekHRD (Human Resource Development)Personalia
FokusStrategis, pengembangan SDMAdministratif, teknis
Tugas UtamaRekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja, retensiPayroll, absensi, kontrak kerja, dokumen
Peran di KantorMitra manajemen, mendukung tujuan bisnisPengelola data, mendukung HRD
Nilai TambahJangka panjang, peningkatan produktivitasJangka pendek, kelancaran administrasi

Tabel ini menegaskan bahwa keduanya tidak bisa saling menggantikan, melainkan harus berjalan bersama.


Praktik Terbaik untuk Perusahaan Modern

Di era digital, banyak perusahaan mengintegrasikan HRD dan personalia dalam satu sistem HRIS (Human Resource Information System). Dengan sistem ini, personalia tidak lagi kewalahan mengurus dokumen manual, dan HRD bisa fokus pada strategi jangka panjang.

Contoh penerapan:

  • Menggunakan software payroll untuk otomatisasi gaji.

  • Menyediakan aplikasi absensi online agar data real-time.

  • Menyusun dashboard kinerja untuk evaluasi rutin.

Transformasi ini membuat HR lebih efisien sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan.


Ditulis dan Direview

Ditulis oleh:
Andi Pratama, S.Psi.
Praktisi HR dengan pengalaman lebih dari 7 tahun di bidang rekrutmen, manajemen kinerja, dan pengembangan SDM di perusahaan teknologi dan manufaktur.

Di-review oleh:
Dewi Lestari, M.M.
HR Manager di perusahaan multinasional, spesialis HRIS dan manajemen talenta, berpengalaman lebih dari 10 tahun di industri.

Via Beda HRD dan Personalia
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Featured Post

Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan

TipsHRD.com 29 September 0
Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan
Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan   Panduan Lengkap Talent Assessment untuk HRD: Framework, Metode, dan Praktik Terbaik Dalam dunia rekrutmen mod…

Most Popular

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

21 September
Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

21 September
Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

21 September
Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

21 September
12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

21 September
HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

24 September
Cara Membuat Struktur Organisasi HRD

Cara Membuat Struktur Organisasi HRD

22 September
Bagaimana HRD Menangani Konflik Antar Karyawan

Bagaimana HRD Menangani Konflik Antar Karyawan

22 September
Cara HRD Menentukan Kebutuhan Training

Cara HRD Menentukan Kebutuhan Training

23 September
Strategi HRD dalam Employer Branding

Strategi HRD dalam Employer Branding

26 September
Seedbacklink
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional

Tentang Kami

TipsHRD.com menyajikan tips HRD, manajemen SDM, rekrutmen, dan strategi karier untuk membantu profesional serta perusahaan berkembang lebih baik

Follow Us

© Hak Cipta dilindungi Undang Undang - tipshrd.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us