Peran HRD dalam Keberhasilan Organisasi
![]() |
Peran HRD dalam Keberhasilan Organisasi |
Peran Human Resources Development dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Dalam dunia bisnis modern, keberhasilan perusahaan tidak hanya bergantung pada strategi pemasaran atau kualitas produk, melainkan juga pada bagaimana perusahaan mengelola dan mengembangkan sumber daya manusianya. Human Resources Development (HRD) hadir sebagai salah satu pilar utama yang memastikan karyawan bukan sekadar menjalankan rutinitas, tetapi berkembang dan berkontribusi maksimal terhadap tujuan perusahaan.
Banyak organisasi masih memandang HRD sebatas divisi administratif yang mengurus rekrutmen atau penggajian. Padahal, jika dikelola dengan benar, HRD bisa menjadi penggerak transformasi perusahaan, meningkatkan produktivitas, dan menjaga keberlangsungan bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai peran HRD, fungsi yang dijalankan, serta bagaimana strategi yang tepat dapat menciptakan karyawan unggul dan perusahaan yang berdaya saing tinggi.
Apa Itu Human Resources Development?
Human Resources Development (HRD) adalah sebuah divisi dalam perusahaan yang berfokus pada pengelolaan, pengembangan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tugas HRD tidak hanya berhenti pada perekrutan karyawan baru, tetapi juga memastikan bahwa karyawan yang ada terus mengembangkan keterampilan, mendapatkan dukungan yang diperlukan, serta memiliki jalur karier yang jelas.
Menurut laporan Society for Human Resource Management (SHRM, 2024), perusahaan yang menempatkan HRD sebagai bagian dari strategi bisnis terbukti mampu meningkatkan produktivitas karyawan hingga 25% lebih tinggi dibanding perusahaan yang mengabaikan fungsi pengembangan SDM. Data ini menunjukkan bahwa HRD bukan sekadar fungsi pendukung, melainkan aset strategis yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan organisasi.
Fungsi HRD dalam Perusahaan
Dalam praktiknya, HRD memiliki dua fungsi utama yang saling melengkapi:
-
Fungsi internal
HRD bertugas mengelola berbagai aspek yang berhubungan dengan karyawan, mulai dari perekrutan, pelatihan, evaluasi kinerja, hingga penggajian. HRD juga berperan dalam mengembangkan program peningkatan keterampilan agar karyawan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. -
Fungsi eksternal
Selain mengurus hal internal, HRD juga menjalankan fungsi eksternal, seperti memberikan konseling bagi karyawan atau menjadi penghubung dalam menjalin relasi profesional. Fungsi ini membantu menjaga iklim kerja tetap sehat sekaligus mendukung terciptanya budaya kerja yang positif.
Dengan kedua fungsi tersebut, HRD memastikan karyawan tidak hanya sekadar bekerja, tetapi juga merasa dihargai, didukung, dan dilibatkan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Tugas Utama HRD yang Mempengaruhi Produktivitas
Ada beberapa tugas utama HRD yang berdampak langsung pada produktivitas karyawan, di antaranya:
-
Seleksi dan rekrutmen karyawan
Proses rekrutmen yang tepat memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan. HRD menyusun kriteria, melakukan wawancara, hingga memilih kandidat terbaik untuk posisi yang tersedia. -
Pelatihan dan pengembangan keterampilan
Pelatihan tidak boleh dianggap biaya, melainkan investasi. Misalnya, pelatihan digital skills kini sangat penting untuk menghadapi era transformasi digital. Dengan keterampilan baru, karyawan bisa bekerja lebih efisien dan inovatif. -
Evaluasi dan manajemen kinerja
HRD melakukan penilaian rutin terhadap karyawan untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan. Sistem evaluasi yang baik memungkinkan perusahaan memberikan umpan balik konstruktif serta penghargaan yang adil. -
Reskilling dan upskilling
Seiring perubahan kebutuhan industri, HRD harus memastikan karyawan memiliki kemampuan baru. Misalnya, HRD di sektor ritel kini mendorong reskilling karyawan agar mampu menggunakan aplikasi CRM dan software ERP. -
Membangun relasi dan budaya kerja
Hubungan kerja yang sehat antara karyawan dan manajemen meningkatkan motivasi dan loyalitas. HRD perlu menciptakan budaya kerja yang terbuka, kolaboratif, dan saling mendukung.
Tren HRD di Era Digital
Peran HRD semakin menantang dengan hadirnya teknologi digital dan globalisasi. HRD kini tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode tradisional, tetapi harus adaptif terhadap tren baru seperti:
-
HR Analytics untuk mengukur performa karyawan dengan data.
-
Software HRIS yang mengotomatisasi absensi, payroll, hingga penilaian kinerja.
-
Remote working management yang menuntut HRD mampu menjaga engagement meski tim bekerja jarak jauh.
-
Fokus pada employee well-being karena kesehatan mental kini menjadi faktor penting dalam menjaga produktivitas.
Menurut laporan McKinsey (2023), perusahaan yang mengadopsi teknologi HRIS secara menyeluruh mampu memangkas biaya operasional HR hingga 30% dan meningkatkan kepuasan karyawan hingga 40%.
Rata-Rata Gaji HRD di Indonesia
Banyak orang yang tertarik berkarier di bidang HRD, sehingga wajar jika topik gaji menjadi perhatian. Berdasarkan data dari Jobstreet (2025), kisaran gaji HRD di Indonesia adalah:
-
Level staff: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
-
Level supervisor: Rp5.000.000 – Rp8.000.000
-
Level manajer: Rp8.000.000 – Rp15.000.000
Kisaran ini bisa berbeda tergantung pada ukuran perusahaan, industri, serta tanggung jawab yang diemban. Data ini sekaligus memperlihatkan bahwa profesi HRD memiliki prospek yang menarik, seiring meningkatnya kebutuhan perusahaan akan pengelolaan SDM yang profesional.
Tantangan HRD di Masa Kini
HRD juga menghadapi sejumlah tantangan yang harus diantisipasi perusahaan, seperti:
-
Tingkat turnover karyawan yang tinggi karena persaingan industri.
-
Kebutuhan generasi milenial dan Gen Z yang mengutamakan fleksibilitas kerja.
-
Perubahan regulasi ketenagakerjaan yang mengharuskan perusahaan selalu update terhadap aturan baru.
-
Keseimbangan work-life balance, terutama di perusahaan dengan jam kerja padat.
Menjawab tantangan ini membutuhkan strategi yang adaptif, termasuk penggunaan teknologi digital untuk mempermudah manajemen SDM.
Tips HRD untuk Meningkatkan Produktivitas
Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, ada beberapa Tips HRD yang bisa diterapkan perusahaan. Tips HRD ini mencakup strategi sederhana namun efektif, seperti:
-
Melakukan evaluasi kinerja secara rutin dan transparan.
-
Memberikan pelatihan berkelanjutan sesuai kebutuhan industri.
-
Menyediakan jalur karier yang jelas agar karyawan merasa memiliki masa depan di perusahaan.
-
Menggunakan software HR untuk mengurangi beban administratif dan memberi ruang HR fokus pada strategi pengembangan SDM.
Dengan kombinasi strategi tersebut, HRD bisa berperan lebih dari sekadar pengelola karyawan, melainkan sebagai motor penggerak pertumbuhan perusahaan.