Telusuri
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Responsive Advertisement
  • Home
  • Tips HRD
    • Tips
    • HRD Modern
    • Tugas HRD
    • Tantangan HRD
  • Personalia
    • Advertorial
  • Advertorial
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Telusuri
Beranda Peran HRD Sistem Mentoring Tips HRD HRD dalam Mengembangkan Sistem Mentoring
Peran HRD Sistem Mentoring Tips HRD

HRD dalam Mengembangkan Sistem Mentoring

Najah Digital
TipsHRD.com
09 Okt, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

HRD dalam Mengembangkan Sistem Mentoring
HRD dalam Mengembangkan Sistem Mentoring

Peran HRD dalam Mengembangkan Sistem Mentoring yang Efektif di Perusahaan

Dalam dunia kerja modern yang penuh dengan perubahan dan persaingan ketat, pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas utama bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Salah satu strategi yang terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan loyalitas karyawan adalah melalui program mentoring. Di sinilah peran HRD (Human Resource Development) menjadi sangat penting — tidak hanya sebagai penggerak, tetapi juga sebagai perancang, pengawas, dan evaluator utama dalam implementasi sistem mentoring yang terstruktur dan berkelanjutan.

Melalui pendekatan yang tepat, HRD dapat menjadikan program mentoring sebagai alat strategis untuk membangun budaya kerja yang suportif, meningkatkan keterampilan, serta menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendorong pertumbuhan karyawan.


Merancang Strategi Program Mentoring

Langkah pertama yang harus dilakukan HRD adalah menetapkan strategi yang jelas dalam pengembangan program mentoring. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda, sehingga HRD perlu memahami konteks bisnis dan arah pengembangan sumber daya manusia yang ingin dicapai.

Menetapkan tujuan menjadi fondasi penting — apakah program ini difokuskan untuk meningkatkan produktivitas tim, mempercepat adaptasi karyawan baru, atau membentuk calon pemimpin masa depan. Dengan tujuan yang spesifik dan terukur, HRD dapat memastikan setiap aktivitas mentoring memiliki arah yang jelas dan hasil yang nyata.

Selanjutnya, HRD perlu merumuskan pedoman program, termasuk peran dan tanggung jawab masing-masing pihak (mentor dan mentee), durasi program, topik pembahasan, serta mekanisme komunikasi dan pelaporan. Pedoman yang terstruktur membantu menciptakan konsistensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan.

Selain itu, HRD juga harus memilih jenis program mentoring yang sesuai dengan budaya dan kebutuhan organisasi, seperti mentoring satu lawan satu, mentoring kelompok, peer mentoring, atau bahkan e-mentoring yang memanfaatkan teknologi digital.


Mengidentifikasi dan Mencocokkan Peserta

Tahap berikutnya adalah proses identifikasi dan pencocokan peserta. HRD harus mampu menyeleksi mentor yang tidak hanya berpengalaman dan ahli dalam bidangnya, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi, empati, dan komitmen untuk membimbing. Mentor ideal adalah mereka yang mampu menjadi panutan dan memberikan inspirasi bagi mentee.

Di sisi lain, HRD juga perlu memahami kebutuhan dan tujuan pengembangan mentee. Misalnya, apakah mentee membutuhkan bimbingan dalam keterampilan teknis, pengembangan kepemimpinan, atau adaptasi terhadap budaya organisasi. Berdasarkan informasi ini, HRD dapat mencocokkan pasangan mentor dan mentee secara tepat untuk memastikan hubungan mentoring berjalan harmonis dan produktif.

Pencocokan ini bisa dilakukan melalui kuesioner, wawancara, atau sistem berbasis data yang menilai kesesuaian kompetensi dan kepribadian antara mentor dan mentee.


Melaksanakan Program Mentoring

Setelah perencanaan matang, tahap selanjutnya adalah implementasi program mentoring. HRD harus mempersiapkan seluruh peserta dengan memberikan pelatihan awal, terutama bagi para mentor. Pelatihan ini dapat mencakup teknik komunikasi efektif, metode coaching, cara memberikan umpan balik, serta strategi membangun hubungan profesional yang positif.

Selain itu, HRD juga perlu menyediakan sumber daya pendukung, seperti ruang pertemuan, materi pembelajaran, atau platform digital untuk memfasilitasi interaksi jarak jauh.

Selama program berjalan, pemantauan secara berkala menjadi tanggung jawab utama HRD. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa hubungan antara mentor dan mentee berjalan baik, komunikasi lancar, serta tujuan program mulai menunjukkan hasil positif. HRD dapat menggunakan survei kepuasan, laporan bulanan, atau sesi diskusi terbuka untuk memantau kemajuan dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul.


Evaluasi dan Pemberian Umpan Balik

Evaluasi merupakan komponen penting dalam setiap program pengembangan SDM. HRD harus mengumpulkan umpan balik dari mentor, mentee, dan pimpinan terkait efektivitas program mentoring. Informasi ini membantu menilai apakah tujuan awal program sudah tercapai dan sejauh mana dampaknya terhadap kinerja karyawan serta produktivitas organisasi.

Setelah itu, HRD perlu mengukur hasil mentoring secara objektif, misalnya melalui indikator seperti peningkatan kinerja individu, kecepatan adaptasi karyawan baru, atau peningkatan retensi tenaga kerja. Jika ditemukan kekurangan, HRD dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan program agar lebih relevan dengan kebutuhan perusahaan ke depannya.

Program mentoring yang terus dievaluasi dan ditingkatkan akan menjadi investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.


Langkah-Langkah HRD dalam Mengembangkan Sistem Mentoring

Agar implementasi program mentoring berjalan optimal, HRD dapat mengikuti tahapan berikut:

Tahap 1: Perencanaan dan Perancangan
Pada tahap ini, HRD melakukan analisis kebutuhan melalui survei atau wawancara untuk memahami area pengembangan yang paling dibutuhkan oleh karyawan. Setelah itu, tujuan yang terukur perlu ditetapkan, seperti meningkatkan adaptasi karyawan baru sebesar 20% dalam enam bulan pertama. HRD juga merancang struktur program mentoring, mencakup durasi, frekuensi pertemuan, dan metode komunikasi.

Tahap 2: Implementasi Program
HRD mulai merekrut dan melatih mentor, memastikan mereka memahami tanggung jawab serta memiliki keterampilan bimbingan yang baik. Setelah itu, HRD memilih mentee yang akan dibimbing berdasarkan kebutuhan pengembangannya. Proses pencocokan pasangan dilakukan dengan mempertimbangkan keahlian, minat, dan tujuan masing-masing pihak.
Setelah semua siap, HRD meluncurkan program dan melakukan sosialisasi agar seluruh karyawan memahami manfaat mentoring bagi karier dan perkembangan organisasi.

Tahap 3: Pemantauan dan Dukungan
Selama program berjalan, HRD perlu memantau interaksi mentor-mentee secara rutin melalui laporan atau sesi diskusi. Jika diperlukan, HRD dapat memberikan dukungan tambahan seperti sesi pelatihan lanjutan atau forum berbagi pengalaman antar mentor dan mentee. Komunikasi terbuka harus selalu difasilitasi agar program berjalan sehat dan efektif.

Tahap 4: Evaluasi dan Tindak Lanjut
Di akhir program, HRD melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengukur keberhasilan program dan mengidentifikasi area yang bisa ditingkatkan. Hasil evaluasi ini menjadi dasar untuk tindak lanjut, seperti melanjutkan program ke batch berikutnya atau menjadikan mentee yang berprestasi sebagai calon mentor di masa depan.


Membangun Budaya Mentoring dalam Perusahaan

Lebih dari sekadar program pengembangan, mentoring sebenarnya merupakan bagian dari budaya organisasi yang mendukung pembelajaran dan pertumbuhan berkelanjutan. HRD berperan penting dalam memastikan bahwa semangat berbagi pengetahuan dan saling membimbing tertanam dalam budaya perusahaan.

Melalui program mentoring yang berkesinambungan, perusahaan tidak hanya membangun karyawan yang kompeten, tetapi juga mempersiapkan pemimpin masa depan yang memahami nilai kolaborasi, empati, dan tanggung jawab.

Bagi HRD yang ingin memperdalam pemahaman tentang bagaimana merancang sistem mentoring yang strategis dan terintegrasi dengan program pengembangan karier, banyak sumber pembelajaran yang dapat dimanfaatkan, salah satunya melalui situs Tips HRD yang menyediakan beragam panduan praktis seputar pengelolaan SDM modern.

Dengan peran aktif HRD, sistem mentoring dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam membangun organisasi yang adaptif, produktif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Via Peran HRD
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Featured Post

HRD dalam Mendorong Inklusivitas di Tempat Kerja

TipsHRD.com 09 Oktober 0
HRD dalam Mendorong Inklusivitas di Tempat Kerja
HRD dalam Mendorong Inklusivitas di Tempat Kerja Peran Strategis HRD dalam Mendorong Inklusivitas di Tempat Kerja Human Resources Department (HRD) memegang …

Most Popular

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

21 September
Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

21 September
Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

21 September
Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

21 September
12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

21 September
HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

24 September
Peran HRD dalam Keberhasilan Organisasi

Peran HRD dalam Keberhasilan Organisasi

30 September
Peran HRD dalam Mengurangi Turnover Karyawan

Peran HRD dalam Mengurangi Turnover Karyawan

26 September
Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan

Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan

29 September
HRD dalam Mendukung Program CSR Perusahaan

HRD dalam Mendukung Program CSR Perusahaan

03 Oktober
Seedbacklink
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional

Tentang Kami

TipsHRD.com menyajikan tips HRD, manajemen SDM, rekrutmen, dan strategi karier untuk membantu profesional serta perusahaan berkembang lebih baik

Follow Us

© Hak Cipta dilindungi Undang Undang - tipshrd.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us