Telusuri
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Responsive Advertisement
  • Home
  • Tips HRD
    • Tips
    • HRD Modern
    • Tugas HRD
    • Tantangan HRD
  • Personalia
    • Advertorial
  • Advertorial
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Telusuri
Beranda HR Talent Perbedaan HR GA Seputar HRD Tips HRD Perbedaan HRD dan GA dalam Perusahaan
HR Talent Perbedaan HR GA Seputar HRD Tips HRD

Perbedaan HRD dan GA dalam Perusahaan

Najah Digital
TipsHRD.com
23 Sep, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

perbedaan HRD dan GA dalam perusahaan
perbedaan HRD dan GA dalam perusahaan


Perbedaan HR dan GA: Fungsi, Peran, dan Tips HRD dalam Mengelolanya

Ketika mencari lowongan kerja, seringkali kita menemukan posisi HR/GA atau bahkan HRGA Staff. Tidak sedikit pencari kerja yang bingung, apakah HR dan GA itu sama atau berbeda? Padahal, keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan penting bagi perusahaan.

Agar tidak keliru, mari kita bahas secara lengkap mengenai perbedaan HR dan GA, mulai dari definisi, fungsi, tujuan, hingga bagaimana perusahaan mengelola keduanya.


Apa Itu HR?

HR (Human Resource) adalah divisi yang mengelola aspek sumber daya manusia dalam perusahaan. Peran utamanya adalah memastikan karyawan bekerja produktif, berkembang, dan selaras dengan tujuan bisnis perusahaan.

Fungsi utama HR meliputi:

  • Rekrutmen dan seleksi karyawan.

  • Mengelola kompensasi (gaji, tunjangan, bonus, insentif).

  • Pelatihan dan pengembangan keterampilan karyawan.

  • Menjaga hubungan kerja dan penyelesaian konflik.

  • Administrasi kepegawaian, termasuk data karyawan.

  • Mengawasi performa kerja dan kepatuhan terhadap SOP.

Dalam praktiknya, HR sering kali berperan sebagai partner strategis perusahaan, karena keberhasilan bisnis sangat bergantung pada kualitas dan motivasi karyawan.


Apa Itu GA?

GA (General Affairs) adalah divisi yang berfokus pada pengelolaan urusan umum, fasilitas, dan kebutuhan operasional perusahaan. GA bisa dianggap sebagai support system yang menjaga kelancaran kegiatan sehari-hari.

Fungsi utama GA meliputi:

  • Mengelola inventaris dan infrastruktur (kantor, kendaraan, peralatan kerja).

  • Pengadaan barang dan logistik.

  • Administrasi umum seperti perizinan, surat menyurat, pengarsipan.

  • General support (transportasi, layanan kantor, keamanan, katering).

  • Menjaga hubungan dengan vendor dan pihak eksternal.

  • Memastikan keselamatan kerja dan lingkungan yang kondusif.

GA memastikan karyawan memiliki fasilitas yang layak, sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman dan produktif.


Penempatan HR dan GA dalam Perusahaan

Penempatan HR dan GA biasanya bergantung pada ukuran, struktur, dan kebutuhan perusahaan.

  • Perusahaan kecil: HR dan GA sering digabung menjadi satu posisi, misalnya HRGA Staff. Seorang karyawan bisa mengurus rekrutmen sekaligus memastikan fasilitas kantor tersedia.

  • Perusahaan menengah-besar: HR dan GA biasanya dipisahkan menjadi dua divisi. HR fokus pada SDM, sedangkan GA fokus pada fasilitas dan operasional.

  • Struktur matriks: HR ditempatkan di bawah divisi SDM, sementara GA bisa berada di bawah divisi operasional.

Contoh nyata: di startup teknologi dengan tim kecil, HR dan GA bisa digabung karena jumlah karyawan masih sedikit. Tapi di perusahaan manufaktur besar dengan ribuan karyawan, HR dan GA harus dipisahkan agar fungsi keduanya berjalan maksimal.


Tujuan HR dan GA

Secara garis besar, tujuan HR dan GA berbeda:

  • Tujuan HR: meningkatkan produktivitas karyawan, menjaga retensi, serta mendukung pencapaian bisnis.

  • Tujuan GA: menjaga kelancaran operasional, memastikan fasilitas tersedia, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Keduanya saling melengkapi: HR mengelola “orang”, GA mengelola “lingkungan” agar orang tersebut bisa bekerja optimal.


Peran dan Tanggung Jawab HR vs GA

  • HR: berperan sebagai perencana strategi SDM, konsultan hubungan kerja, konsultan pengembangan karier, sekaligus penjaga nilai dan budaya perusahaan.

  • GA: berperan sebagai pengelola aset, penyedia kebutuhan operasional, pengelola administrasi umum, serta penjaga keamanan dan keselamatan.

Jika HR berfokus pada people management, maka GA lebih ke facility and support management.


Tabel Perbedaan HR dan GA

AspekHR (Human Resource)GA (General Affairs)
FokusSumber daya manusia (karyawan)Fasilitas, aset, dan kebutuhan umum
FungsiRekrutmen, pelatihan, kompensasi, hubungan kerjaInventaris, logistik, administrasi umum
TujuanProduktivitas & retensi karyawanEfisiensi operasional & kenyamanan kerja
Peran & Tanggung JawabStrategi SDM, budaya, kepatuhanPengelolaan aset & fasilitas

Tantangan Mengelola HR dan GA

Dalam praktiknya, ada beberapa tantangan yang sering terjadi:

  • Peran HR dan GA yang tumpang tindih, terutama di perusahaan kecil.

  • Keterbatasan sumber daya sehingga HR sibuk dengan administrasi, padahal perlu fokus pada strategi.

  • GA yang tidak terintegrasi dengan HR sehingga komunikasi bisa terputus.

Jika tidak dikelola dengan baik, kinerja perusahaan bisa terhambat.


Tips HRD dalam Mengelola HR dan GA

Berdasarkan praktik terbaik di dunia HR, berikut beberapa Tips HRD yang bisa diterapkan agar HR dan GA berjalan efektif:

  1. Pisahkan fungsi dengan jelas. Buat deskripsi kerja (job description) yang spesifik untuk HR dan GA agar tidak ada tumpang tindih.

  2. Gunakan sistem HRIS. Sistem ini membantu HR dalam penggajian, absensi, dan administrasi, sekaligus mendukung GA dalam pengelolaan aset dan fasilitas.

  3. Tingkatkan komunikasi antar divisi. Pastikan HR dan GA saling berkoordinasi dalam mendukung karyawan.

  4. Lakukan evaluasi berkala. Tinjau apakah struktur HR dan GA sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang terus berkembang.

  5. Bangun budaya kolaborasi. HR dan GA harus dipandang sebagai tim pendukung utama, bukan sekadar divisi administratif.

Untuk panduan lengkap dan insight lain seputar pengelolaan karyawan dan divisi HR, kamu bisa membaca lebih lanjut di Tips HRD.


Studi Kasus: HR dan GA di Perusahaan Manufaktur

Di sebuah perusahaan manufaktur besar di Indonesia, HR memiliki tugas utama dalam rekrutmen operator produksi dan pelatihan keselamatan kerja. Sementara GA bertugas memastikan pabrik memiliki pasokan listrik cadangan, sistem keamanan, serta fasilitas transportasi karyawan.

Keduanya harus bekerja sama: HR memastikan karyawan memiliki keterampilan, GA memastikan lingkungan kerja aman. Jika salah satunya tidak berjalan, produktivitas perusahaan akan terganggu.


Penutup

Dengan memahami perbedaan HR dan GA, kita bisa melihat bahwa keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling mendukung. HR berfokus pada manusia, GA berfokus pada fasilitas. Bila keduanya dikelola dengan baik, perusahaan akan lebih efisien, karyawan lebih produktif, dan tujuan bisnis lebih mudah tercapai.

Via HR Talent
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Featured Post

Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan

TipsHRD.com 29 September 0
Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan
Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan   Panduan Lengkap Talent Assessment untuk HRD: Framework, Metode, dan Praktik Terbaik Dalam dunia rekrutmen mod…

Most Popular

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

21 September
Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

21 September
Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

21 September
Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

21 September
12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

21 September
HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

24 September
Cara Membuat Struktur Organisasi HRD

Cara Membuat Struktur Organisasi HRD

22 September
Bagaimana HRD Menangani Konflik Antar Karyawan

Bagaimana HRD Menangani Konflik Antar Karyawan

22 September
Cara HRD Menentukan Kebutuhan Training

Cara HRD Menentukan Kebutuhan Training

23 September
Strategi HRD dalam Employer Branding

Strategi HRD dalam Employer Branding

26 September
Seedbacklink
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional

Tentang Kami

TipsHRD.com menyajikan tips HRD, manajemen SDM, rekrutmen, dan strategi karier untuk membantu profesional serta perusahaan berkembang lebih baik

Follow Us

© Hak Cipta dilindungi Undang Undang - tipshrd.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us