Telusuri
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Responsive Advertisement
  • Home
  • Tips HRD
    • Tips
    • HRD Modern
    • Tugas HRD
    • Tantangan HRD
  • Personalia
    • Advertorial
  • Advertorial
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional
Telusuri
Beranda HR Motivation HR Talent KPI Soft Skill Tips HRD Contoh Program HRD untuk Pengembangan Soft Skill
HR Motivation HR Talent KPI Soft Skill Tips HRD

Contoh Program HRD untuk Pengembangan Soft Skill

Najah Digital
TipsHRD.com
27 Sep, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

Contoh Program HRD untuk Pengembangan Soft Skill
Contoh Program HRD untuk Pengembangan Soft Skill

Program Kerja HRD 2025: Panduan Lengkap, Contoh, dan Strategi Paling Efektif

Setiap perusahaan pasti mengandalkan Human Resource Department (HRD) untuk mengelola karyawan sekaligus menjaga agar tujuan bisnis tetap tercapai. HRD tidak hanya bertugas merekrut atau mengurus administrasi, tetapi juga menyusun program kerja yang strategis dan berdampak pada produktivitas. Tanpa perencanaan yang jelas, perusahaan bisa kesulitan menjaga kinerja tim, retensi karyawan, bahkan menghadapi biaya operasional yang membengkak.

Di era 2025, tantangan HR semakin kompleks: hybrid working, pemanfaatan teknologi HRIS, hingga kebutuhan karyawan akan work-life balance. Itulah mengapa menyusun program kerja HRD tidak bisa lagi sekadar formalitas, melainkan harus benar-benar praktis, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Artikel ini akan membahas langkah menyusun program kerja HRD yang efektif, contoh program yang bisa diadopsi, hingga tips praktis yang bisa langsung dipakai oleh tim HR di perusahaan Anda.


Cara Menyusun Program Kerja HRD yang Efektif

Sebelum menentukan jenis program yang akan dijalankan, HR perlu memahami arah bisnis perusahaan. Program kerja tidak boleh dilepaskan dari target organisasi, misalnya efisiensi biaya, peningkatan retensi karyawan, atau penguatan budaya kerja. Ada beberapa langkah utama dalam penyusunan program kerja HRD yang bisa dijadikan panduan:

  1. Pahami visi dan target perusahaan
    Apa tujuan perusahaan tahun ini? Apakah ingin ekspansi pasar, menekan turnover, atau mempercepat digitalisasi? Jawaban ini akan menjadi fondasi program kerja HRD.

  2. Komunikasikan dengan seluruh departemen
    HRD bukan bekerja sendiri. Perlu ada koordinasi dengan manajer lini agar program benar-benar sesuai kebutuhan tim. Misalnya, divisi penjualan butuh pelatihan negosiasi, sementara tim operasional perlu program efisiensi shift.

  3. Tentukan KPI HRD
    KPI bisa berupa tingkat retensi karyawan, waktu rekrutmen rata-rata, hasil survei kepuasan karyawan, atau jumlah program pelatihan yang terlaksana. KPI ini menjadi alat ukur keberhasilan HR.

  4. Analisis dan evaluasi program
    Tidak semua program berjalan mulus. HR perlu rutin menganalisis apakah program membawa dampak. Jika tidak, lebih baik diganti dengan strategi lain yang lebih sesuai.


9 Program Kerja HRD yang Bisa Diterapkan

Berikut beberapa program kerja HRD yang umum dijalankan, sekaligus masih relevan untuk 2025:

  1. Rekrutmen Efektif dan Tepat Sasaran
    HRD perlu menerapkan man power planning agar rekrutmen sesuai kebutuhan bisnis. Gunakan teknologi ATS (Applicant Tracking System) untuk mempercepat proses seleksi. Selain keterampilan, pastikan kesesuaian nilai kandidat dengan budaya perusahaan.

  2. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
    Karyawan perlu terus berkembang agar mampu menghadapi tantangan baru. Pelatihan bisa berupa soft skill (komunikasi, kepemimpinan) maupun hard skill (penguasaan tools digital). Cara ini juga efektif meningkatkan motivasi.

  3. Program Jenjang Karir yang Jelas
    Banyak karyawan bertahan karena melihat peluang karir di perusahaan. Buat roadmap jenjang karir agar mereka tahu apa yang harus dicapai untuk naik posisi.

  4. Kegiatan Pemersatu Tim (Team Building)
    Outing, gathering, atau sekadar aktivitas sosial internal dapat meningkatkan solidaritas tim. Lingkungan kerja yang menyenangkan membuat karyawan lebih loyal.

  5. Reward and Punishment
    Apresiasi prestasi dengan bonus, sertifikat, atau penghargaan khusus. Namun, aturan juga harus ditegakkan dengan sanksi yang adil bila terjadi pelanggaran.

  6. Kejelasan Gaji dan Tunjangan
    Karyawan butuh kepastian mengenai hak finansialnya. Pastikan ada transparansi terkait gaji, tunjangan, maupun fasilitas lain.

  7. Penilaian Kinerja Berkala
    Evaluasi kinerja membantu manajemen menilai kontribusi karyawan dan menentukan langkah pengembangan selanjutnya. Penilaian bisa menjadi dasar pemberian bonus atau promosi.

  8. Pengembangan Kultur Perusahaan
    Kultur yang positif membuat karyawan betah bekerja. Sesuaikan budaya dengan nilai dan misi perusahaan, lalu terapkan konsisten dalam keseharian.

  9. Sistem Komunikasi Terbuka
    HRD perlu memastikan adanya forum komunikasi, baik top-down maupun bottom-up. Karyawan yang merasa didengar akan lebih berkomitmen terhadap perusahaan.


Contoh Kasus Nyata: Program HRD yang Berdampak

Bayangkan sebuah perusahaan retail yang menghadapi turnover tinggi pada staf kasir. Setelah analisis, HR menemukan bahwa tidak adanya jenjang karir dan pelatihan menjadi penyebab utama. Maka, HR menyusun program pelatihan pelayanan pelanggan serta jalur karir dari kasir → supervisor → manajer toko.

Hasilnya, dalam 1 tahun tingkat turnover menurun hingga 30%. Program sederhana ini menunjukkan betapa pentingnya menyusun program kerja berbasis kebutuhan nyata, bukan sekadar mengikuti tren.


Tips HRD untuk Menyusun Program Kerja yang Sukses

Menyusun program kerja HRD bukan hal instan. Ada beberapa tips yang bisa membantu:

  • Lakukan survei internal secara berkala untuk mengetahui harapan karyawan.

  • Benchmark dengan perusahaan sejenis untuk mengukur apakah program Anda sudah kompetitif.

  • Gunakan aplikasi HRIS untuk mengotomatisasi absensi, payroll, hingga monitoring kinerja.

  • Pastikan setiap program selaras dengan visi manajemen agar mendapat dukungan penuh.

Bila Anda ingin membaca lebih banyak panduan praktis seputar pengelolaan SDM, Anda bisa mengunjungi situs Tips HRD yang membahas strategi, tools, hingga tren terbaru dalam dunia HR.


Manfaat Aplikasi HRIS dalam Program Kerja HRD

HRD modern tidak bisa lepas dari teknologi. Aplikasi HRIS seperti Hadirr mampu memangkas waktu administrasi dan membuat tim HR lebih fokus pada strategi. Dengan fitur absensi online, kelola shift, hingga monitoring lembur, pekerjaan HRD menjadi lebih efisien.

Selain itu, integrasi dengan aplikasi payroll memudahkan penghitungan gaji dan tunjangan. Platform benefit karyawan juga bisa digunakan untuk meningkatkan retensi dengan memberi apresiasi yang nyata.

Teknologi bukan hanya memudahkan pekerjaan, tapi juga meningkatkan kualitas program HRD secara keseluruhan.


Tentang Penulis

Artikel ini ditulis oleh Radika KC, praktisi HR dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengelolaan sumber daya manusia di berbagai industri. Radika aktif memberikan pelatihan manajemen SDM, pengembangan kompetensi karyawan, serta penyusunan strategi HR berbasis data. Tulisan ini juga ditinjau oleh Tim HR Hadirr untuk memastikan akurasi dan relevansi terhadap praktik HR terkini di Indonesia.

Via HR Motivation
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Featured Post

Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan

TipsHRD.com 29 September 0
Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan
Bagaimana HRD Menilai Calon Manajer Perusahaan   Panduan Lengkap Talent Assessment untuk HRD: Framework, Metode, dan Praktik Terbaik Dalam dunia rekrutmen mod…

Most Popular

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

Cara Kerja HRD dalam Rekrutmen Karyawan

21 September
Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

Strategi HRD dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

21 September
Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

Pengertian HRD dan Perannya dalam Perusahaan

21 September
Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

Perbedaan HRD dan Personalia di kantor

21 September
12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

12 Tugas HRD yang Wajib Dipahami dalam Perusahaan Modern

21 September
HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

HRD dan Hubungan Industrial dengan Karyawan

24 September
Cara Membuat Struktur Organisasi HRD

Cara Membuat Struktur Organisasi HRD

22 September
Bagaimana HRD Menangani Konflik Antar Karyawan

Bagaimana HRD Menangani Konflik Antar Karyawan

22 September
Cara HRD Menentukan Kebutuhan Training

Cara HRD Menentukan Kebutuhan Training

23 September
Strategi HRD dalam Employer Branding

Strategi HRD dalam Employer Branding

26 September
Seedbacklink
Tipshrd.com – Inspirasi, Panduan, & Strategi HRD untuk Profesional

Tentang Kami

TipsHRD.com menyajikan tips HRD, manajemen SDM, rekrutmen, dan strategi karier untuk membantu profesional serta perusahaan berkembang lebih baik

Follow Us

© Hak Cipta dilindungi Undang Undang - tipshrd.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us